🏅 Berikut Ini Yang Termasuk Kegiatan Pengukuran Adalah

Kegiatanberikut ini yang termasuk kegiatan produsen berdasarkan prinsip ekonomi adalah? memperhatikan manfaat barang dan jasa yang akan digunakan; menentukan lokasi perusahaan yang dekat dengan faktor produksi; memilih sarana transportasi sesuai karakteristik barang; menentukan skala prioritas ke- butuhan setiap bulan; Semua jawaban benar Arikuntodan Jabar (2004): Pengukuran adalah sebagai kegiatan dalam membandingkan suatu hal dengan satuan ukuran tertentu sehingga menjadi bersifat kuantitatif. Georgia S. Adams (1964): pengukuran adalah sebagai "nothing more than carful obseravtions of actual performance under standar conditions". ModalAwal = Modal Investasi + Modal Kerja + Modal Operasional. 4. Menggabungkan Lima Komponen Sekaligus. Cara terakhir yang bisa diterapkan untuk menghitung modal awal adalah dengan menggabungkan lima komponen sekaligus yakni modal akhir, pendapatan, beban, pajak, dan prive. Berikut gambaran rumus dari kelima komponen ini. Nahberikut ini adalah pembahasan tentang Perilaku Konsumen dan Produsen dalam Kegiatan Ekonomi Teori Perilaku Konsumen Perilaku konsumen adalah proses yang dilalui oleh seseorang/ organisasi dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan membuang produk atau jasa setelah dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhannya. Dalambuku yang ditulis Munawir menjelaskan juga menerangkan bahwa pengertian kas adalah sejumlah uang tunai yang bisa digunakan untuk mendanai kegiatan operasional perusahaan. Yang termasuk dalam contoh kas adalah sebagai berikut: Uang tunai. Ini adalah uang yang bisa digunakan dalam bentuk wujud kertas dan logam yang berlaku untuk pembayaran. 1 Berikut ini adalah indikator kinerja yang ada dalam pelaporan Sustainability Report, kecuali a. Ekonomi b. Lingkungan c. Masyarakat d. Pemerintah 2. Dibawah standar pengungkapan yang harus dimasukkan dalam Sustainability Report, kecuali a. Strategi Visi dan Misi b. Profil Organisasi c. Tata Kelola, Komitmen, Keterlibatan Stakeholders d Aktifmelibatkan diri dalam kegiatan sosial; Aktif mengonsumsi barang yang memabukkan; Aktif mengembangkan kemampuan diri; Semua jawaban benar; Jawaban: C. Aktif mengonsumsi barang yang memabukkan. Dilansir dari Ensiklopedia, berikut ini yang termasuk kegiatan yang dilarang adalah aktif mengonsumsi barang yang memabukkan. Simakpenjelasan tentang aktivitas operasi dan contohnya berikut ini. Aktivitas operasi yang optimal bisa meningkatkan arus kas dan memperbaiki kinerja keuangan perusahaan. Pengertian Aktivitas Operasi. Operating activities atau aktivitas operasi adalah aktivitas atau kegiatan perusahaan yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan perusahaan PengertianEvaluasi. 1. Secara Umum. Evaluasi adalah pengukuran serta perbaikan suatu kegiatan, misalnya membandingkan hasil kegiatan kemudian menganalisisnya. Evaluasi ini kerap dikerjakan di dalam sebuah perusahaan, organisasi, hingga komunitas tertentu selepas mengerjakan kegiatan dengan tujuan meningkatkan kualitas dan juga mutu. 2. cXzg4. Pengukuran dikenal sebagai cara untuk mengetahui satuan nasional. Foto PixabayApa yang dimaksud dengan pengukuran? Dalam ilmu fisika, istilah pengukuran dikenal sebagai kegiatan untuk mencari satuan nasional ketika mengukur rumah, jembatan, pakaian, sepatu, dan kegiatan ini terlihat sederhana, hasil dari pengukuran dapat menguraikan kenyataan dan dapat digunakan sebagai pembanding pada suatu standar atau kriteria memahami lebih jelas tentang pengertian pengukuran, macam-macam, dan cara mengukurnya. Simak informasi selengkapnya di bawah PengukuranApa pengertian pengukuran dalam fisika? Foto PixabayMenyadur buku Dasar-Dasar IPA Konsep dan Aplikasinya karangan Atep Sujana dan Julia, pengukuran adalah kegiatan membandingkan suatu besaran yang belum diketahui nilainya dengan suatu nilai standar di satuan ukur itu, ada juga pengertian pengukuran menurut para ahli, di antaranya1. Nunnaly dan BernsteinKedua ahli fisika ini menyebutkan dalam bukunya The Assesment of Reliability Psychometric Theory bahwa pengukuran adalah aturan untuk menetapkan simbol ke pengukuran mewakili jumlah atribut secara numeric penskalaan dan menentukan apakah objek termasuk ke dalam kategori yang sama atau berbeda sehubungan dengan atribut yang buku karangannya yang berjudul Merancang Tes untuk Menilai Prestasi Siswa, Calongsi menyebutkan bahwa pengukuran adalah suatu proses pengumpulan data melalui pengamatan empiris untuk mengumpulkan informasi yang relevan dengan tujuan yang telah Umar dalam buku Pengantar Penilaian Pendidikan, pengukuran adalah suatu kegiatan untuk mendapatkan informasi data secara Allendan dan Allendan Yen dalam buku Introduction to Measurement Theory menyebutkan bahwa pengukuran adalah penetapan angka bagi individu dengan cara sistematis yang mencerminkan sifat atau karakteristik dari individu buku karangannya yang berjudul Measurement And Evaluation In Education And Psychology, pengukuran dapat didefinisikan sebagai suatu prosedur yang sistematis untuk mengamati perilaku seseorang dan menggambarkannya dengan bantuan skala numerik atau sistem PengukuranMacam-macam pengukuran yakni pengukuran langsung dan tidak langsung. Foto PixabayUntuk bisa mengukur, perlu diketahui bahwa proses pengukuran sendiri terbagi menjadi dua jenis, di antaranya pengukuran langsung dan pengukuran tidak langsung. Supaya lebih jelas, berikut uraian tentang macam-macam pengukuran berdasarkan buku Konsep Dasar dan Pedagogi Matematika Sequel 2 karangan M. Maulana, pengukuran langsung adalah pengukuran yang mengambil karakteristik objek yang akan diukur secara eksplisit tanpa terlebih dahulu pengukuran langsung, yakni ketika seseorang secara langsung menentukan panjang dan kapasitas suatu benda, seperti mengukur lebar lapangan bola dengan meteran dan langsung pada saat itu juga memperoleh Pengukuran tidak langsungPengukuran tidak langsung dapat diartikan sebagai kegiatan yang hasilnya tidak langsung didapatkan pada saat itu juga. Dengan kata lain, pengukuran tidak langsung perlu menerjemahkan sifat yang diukur ke dalam suatu pengukuran tidak langsung, yakni ketika mengukur suhu, berat, dan waktu. Dalam pengukuran suhu, seseorang menggunakan termometer berskala derajat celsius untuk mengetahui suhu suatu yang terdapat pada termometer tersebut bisa naik ataupun turun tergantung pada kondisi udara yang lebih panas atau dingin. Dengan demikian, suhu pada saat tertentu dapat diukur secara tidak langsung dengan membaca bilangan yang tercantum pada skala sepanjang termometer Penggunaan Alat UkurCara menggunakan termometer. Foto PixabayMengukur suatu benda membutuhkan alat ukur yang sesuai dengan jenis besarannya. Contohnya ,jika ingin mengukur suhu, gunakan termometer. Ada juga alat untuk mengukur panjang, seperti mistar, jangka sorong, dan cara menggunakan alat ukur tersebut? Mengutip dari berbagai sumber, berikut adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu suatu benda. Pembuatan termometer ini dipelopori oleh Galileo Galilei yang memiliki prinsip kerja perubahan volume gas dalam labu, sedangkan prinsip kerja termometer biasanya menggunakan sifat pemuaian zat buku IPA Fisika SMP dan MTs Jilid 1 untuk Kelas VII karangan Mikrajuddin Abdullah, pengukuran suhu menggunakan termometer dilakukan dengan mencelupkan wadah ke benda yang akan ini yang menyebabkan zat cair dalam wadah memudar, sehingga permukaan zat cair naik sepanjang pipa kapiler dan berhenti pada posisi tertentu yang sesuai dengan suhu sorong adalah alat ukur panjang yang mempunyai batas ukur sampai 10 cm dan memiliki ketelitian sebesar mm atau cm. Dalam jurnal yang berjudul Callipers and Micrometers karangan David Flack, jangka sorong tersedia dalam berbagai macam ukuran dengan rentang pengukuran mulai 100 mm hingga 3000 mm 4 inci sampai 120 inci.Berikut adalah cara menggunakan jarang sorongTutup rapat rahang tetap dan rahang geser, dan skala harus berada di posisi benda tepat di bagian tengah bagian ukurKunci jangka sorong agar skalanya tak berubah-ubah. Caranya ialah dengan memutar bagian kunci terkunci, lepaskan benda atau yang telah diukur dari jangka ukuran pada skala utama dan nonius. Caranya adalah degan mencari garis angka yang segaris antara sekala utama dan skalaAvometer adalah salah satu alat ukur yang dipakai dalam bidang kelistrikan. Umumnya alat ini digunakan oleh para teknisi elektronik dan instalasi listrik. Berikut cara menggunakan avometerAtur posisi selektor ke ara DCVHubungan ke terminal bateraiRumus PengukuranUntuk mendapatkan hasil pengukuran yang tepat, ada beberapa rumus yang perlu dipelajari, seperti dikutip dari buku Fisika karangan Tim Quadra, yaitu1. Ketidakpastian pengukuran berulangDalam pengukuran berulang, nilai terbaik yakni dengan mengganti nilai riil x^0. Berikut rumus dari ketidakpastian pengukuran berulang, yakniRumus ketidakpastian berulang. Foto Wadaya College2. Ketidakpastian pengukuran tunggalPengukuran tunggal adalah pengukuran yang hanya dilakukan sekali. Dalam pengukuran ini, nilai yang digunakan sebagai pengganti nilai riil adalah hasil dari pengukuran itu sendiri dan ketidakpastianya diperoleh dari setengah nilai skala terkecil dari instrumen yang skala terkecil dari mistar adalah 1 mm atau 0,1 cm, maka Δx=12×nst=12×0,1. Hasil pengukuran tunggal ini dituliskan sebagain L =12±0,05 yang dimaksud dengan pengukuran dalam pelajaran fisika?Apa yang dimaksud dengan pengukuran langsung?Apa contoh pengukuran langsung? - Secara garis besar, pengukuran dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu pengukuran tunggal dan pengukuran berulang. Dilansir dari Buku Cara Menguasai Soal Fisika SMA dan MA 2020 oleh Yuni Melfia, berikut pengertian dan rumus dari pengukuran tunggal dan pengukuran tunggal Pengukuran tunggal adalah pengukuran yang hanya dikalikan satu kali saja. Rumus pengukuran tunggal Keterangan x = hasil pengukuranxo = hasil pengukuran yang mendekati xΔx = ketidakpastian pengukuran Baca juga Dimensi dalam Pengukuran Fisika Pengukuran berulang Pengukuran berulang adalah pengukuran yang dilakukan secara berulang-ulang N kali sehingga hasil pengukurannya lebih akurat daripada pengukuran tunggal. Rumus pengukuran berulang Persentase ketidakpastian pengukuran dapat ditentukan dengan rumus % ketidakpastian x = x 100% Baca juga Cara Membaca Jangka Sorong, Mikrometer Sekrup, dan Gelas Ukur Instrumen pengukuran Ada beberapa instrumen pengukuran, antara lain Alat ukur panjang, misalnya mistar, mikrometer sekrup, dan jangka sorong Alat ukur massa, misalnya neraca Alat ukur waktu, misalnya jam dan stopwatch Alat ukur suhu, misalnya termometer Cara membaca jangka sorong dan mikrometer sekrup Dalam pengukuran panjang suatu benda dapat digunakan jangka sorong dan mikrometer sekrup. Berikut cara membaca jangka sorong dan mikrometer sekrup Amati dan catat angka yang ditunjuk oleh skala utama Amati garis skala nonius yang berimpir dengan skala utama Jumlahkan angka yang diperoleh skala utama dan skala nonius Baca juga Cara Menghitung Jangka Sorong Contoh soal 1 Berikut ini yang bukan termasuk kegiatan pengukuran adalah .... A. Rosa menghitung panjang kamarnyaB. Budi menimbang sapinyaC. Loli menghitung banyak perhiasannyaD. Bobi menghitung luas kolam ikannyaE. Salma menghitung tinggi badan Tina Jawab Pengukuran adalah membandingkan suatu besaran yang diukur dengan alat ukur yang digunakan sebagai satuannya. Contohnya Menghitung panjang suatu benda pilihan A Menimbang benda pilihan B Menghitung luas permukaan benda pilihan D Menghitung tinggi badan pilihan E Jadi, menghitung banyak perhiasan tidak termasuk kegiatan pengukuran. Jawaban C. Baca juga Pengukuran dalam IPA Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Dalam materi pengukuran ini, akan ada beberapa yang dibahas yakni konsep besaran besaran pokok, besaran turunan, konsep satuan, konsep dimensi, aturan angka penting, konsep notasi ilmiah, dan konsep pengukuran. Pengukuran ini berguna untuk menghitung benda apapun. Yuk, simak lebih lengkapnya di bawah ini. Hai Quipperian, di tahun ajaran baru ini, Quipperian masih tetap semangat belajar, kan? Bagi Quipperian yang baru menginjak kelas 10, bisa ngintip Quipper Blog, nih! Kali ini, Quipper Blog akan membahas tentang Pengukuran. Pernahkah Quipperian mendengar istilah satu jengkal, satu hasta, atau satu kaki? Istilah satu jengkal, satu hasta, dan satu kaki merupakan istilah yang sering digunakan oleh masyarakat zaman dahulu untuk mengukur panjang suatu benda. Jika diperhatikan, penggunaan alat ukur tersebut kurang efektif ya, mengingat ukuran jengkal, hasta, maupun kaki setiap individu berbeda-beda. Oleh karena itu, para ilmuwan Fisika mulai membuat suatu alat ukur yang baku, misalnya penggaris, meteran, jangka sorong, dan sebagainya. Alat-alat ukur tersebut digunakan untuk mengukur suatu besaran, contohnya panjang. Nah, membahas masalah alat ukur dan besaran, tidak terlepas dari pembahasan kali ini, yaitu tentang pengukuran. Ingin tahu lebih lanjut tentang pengukuran? Check this out! Konsep Besaran Apakah yang dimaksud besaran? Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur, dihitung, dan dinyatakan dengan angka. Ternyata, besaran dibagi menjadi dua, lho. Apa saja itu? 1. Besaran pokok Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditentukan terlebih dahulu dan tidak diturunkan dari besaran-besaran lain. Terdapat tujuh macam besaran pokok, yaitu panjang, massa, waktu, kuat arus listrik, suhu, intensitas cahaya, dan jumlah zat. Ingin tahu lebih lengkapnya, simak tabel berikut ini. Untuk memudahkan Quipperian dalam mengingat ketujuh besaran pokok tersebut, Quipper Blog punya cara SUPER-nya alias “Solusi Quipper”. 2. Besaran turunan Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Artinya, untuk menentukan besaran ini, Quipperian harus menggunakan rumus-rumus tertentu yang memuat besaran-besaran pokok. Contoh besaran turunan adalah luas, volume, kecepatan, gaya, usaha, energi, tekanan, percepatan, dan sebagainya. Konsep Satuan Jika sebelumnya Quipperian sudah belajar tentang besaran, kali ini Quipper Blog akan mengajak untuk belajar satuan. Apa itu satuan? Satuan adalah acuan atau pembanding suatu besaran. Satuan terdiri dari dua macam, yaitu satuan MKS meter-kilogram-sekon dan satuan CGS centimeter-gram-sekon. Satuan besaran pokok yang meliputi, meter, kilogram, sekon, kelvin, ampere, candela, dan mol ditetapkan sebagai sistem Satuan Internasional SI. Saat menemukan besaran dengan nilai yang terlalu besar atau terlalu kecil, misalnya 0,0000001 atau Quipperian bisa mengubahnya menjadi faktor pengali seperti pada tabel berikut. Konsep Dimensi Dimensi adalah bentuk penulisan suatu besaran menggunakan lambang besaran-besaran pokok. Penulisan lambang besaran pokok tersebut diapit oleh kurung siku, contohnya sebagai berikut. 1. Kecepatan 2. Percepatan Lalu, apa manfaat dituliskannya dimensi besaran? Untuk mengungkapkan adanya kesetaraan besaran, misalnya gaya gesek memiliki persamaan dimensi dengan gaya berat, usaha memiliki persamaan dimensi dengan energi, dan sebagainya. Untuk menetapkan bahwa suatu persamaan tepat atau tidak. Berikut ini tabel lambang dimensi untuk besaran-besaran pokok dan turunan. Aturan Angka Penting Selanjutnya, Quipperian akan belajar tentang pengertian angka penting dan aturan yang berlaku di dalamnya. 1. Pengertian angka penting Angka penting adalah semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran, meliputi angka pasti dan angka taksiran. Penulisan angka penting menunjukkan ketelitian suatu hasil pengukuran. 2. Aturan angka penting Dalam menulis angka penting, terdapat beberapa aturan yang perlu diperhatikan, yaitu sebagai berikut. Semua angka bukan nol merupakan angka penting, contohnya 2,34 memiliki tiga angka penting, 65,765 memiliki lima angka penting. Semua angka nol yang terletak di antara angka bukan nol merupakan angka penting, contohnya 3,009 memiliki empat angka penting, 70,6 memiliki tiga angka penting. Angka nol yang terletak di sebelah kanan angka bukan nol merupakan angka penting, contohnya memiliki empat angka penting, 1,230 memiliki empat angka penting. Angka nol yang terletak di sebelah kiri angka bukan nol, baik di kiri maupun di kanan koma bukan termasuk angka penting, contohnya 0,1 memiliki satu angka penting, 0,005 memiliki 1 angka penting, 0,0567 memiliki tiga angka penting. Semua angka sebelum faktor pengali pada notasi ilmiah merupakan angka penting. 3. Operasi angka penting a. Operasi penjumlahan dan pengurangan Tidak ada aturan khusus pada operasi penjumlahan dan pengurangan, hanya saja pembulatan untuk bilangan desimal mengikuti angka taksiran paling sedikit. Contohnya adalah sebagai berikut. Untuk pembulatan, jika angka terakhir lebih besar dari lima, bulatkan ke atas. Jika angka terakhir lebih kecil dari lima, bulatkan ke bawah. Jika tepat lima, lihat angka sebelumnya, misal angka sebelumnya ganjil bulatkan ke atas dan sebaliknya. Contoh b. Operasi perkalian dan pembagian Jika menggunakan aturan angka penting, hasil perkalian antara dua bilangan atau lebih menghasilkan bilangan yang jumlah angka pentingnya sama dengan angka penting paling sedikit. Contohnya sebagai berikut. Konsep Notasi Ilmiah Jika Quipperian dihadapkan pada bilangan ratusan, ribuan, ratusan ribu, mungkin masih mudah untuk dimengerti nama bilangannya, ya. Bagaimana jika dihadapkan pada bilangan seperti 0,00000000000023 atau Sungguh bilangan yang sulit untuk ditentukan jumlahnya secara langsung. Hal yang harus dipahami bahwa di dalam Fisika, besaran-besaran hasil pengukuran tidak hanya berupa puluhan, ribuan, atau ratusan ribu, tetapi juga skala makro dan mikro, contohnya saja massa Bumi atau massa elektron. Untuk menulis massa elektron yang tidak terlihat oleh mata telanjang tentulah sangat sulit karena ukurannya sangat kecil. Oleh karena itu, dibentuklah suatu notasi yang disebut notasi ilmiah. Notasi ilmiah ini bisa mempermudah Quipperian dalam menentukan suatu nilai besaran yang terlalu besar atau terlalu kecil. Penulisannya adalah sebagai berikut. Keterangan a = bilangan satuan, besarnya antara 1-10 dan boleh berupa desimal; dan n = ordo atau pangkat. Contoh soal tentang notasi ilmiah adalah sebagai berikut. 1 Tentukan bilangan dalam bentuk notasi ilmiah! 2 Tentukan bilangan 0,000000087 dalam bentuk notasi ilmiah! Konsep Pengukuran Pengukuran merupakan proses membandingkan suatu besaran yang diukur menggunakan besaran lain yang sudah ditentukan skala dan satuannya. Hasil pengukuran tunggal biasa ditulis sebagai berikut. Keterangan x = nilai besaran yang diukur; xo = hasil pengukuran yang terbaca; dan x = ketidakpastian pengukuran = 1/2 skala terkecil alat ukur. Berikut ini merupakan contoh pengukuran beberapa besaran di dalam Fisika. 1. Pengukuran panjang Panjang merupakan salah satu besaran pokok yang dapat diukur menggunakan mistar, jangka sorong, atau mikrometer sekrup. Berikut ini contoh pengukurannya. a. Mistar Mistar atau biasa disebut penggaris memiliki skala terkecil 1 mm, sehingga ketelitian mistar 0,5 mm atau 0,05 cm. perhatikan contoh berikut. Hasil pengukurannya = 3,1 – 0,3 = 2,8 cm Penulisan hasil ukur = 2,8 ± 0,05 cm b. Jangka sorong Jangka sorong memiliki 0,1 mm atau 0,01 cm. Dengan demikian, jangka sorong memiliki ketelitian lebih baik daripada mistar. Perhatikan contoh berikut. Berdasarkan gambar di atas Skala utama = 0,3 m Skala nonius = 3 × 0,01 = 0,03 cm Hasil pembacaan alat = skala utama + skala nonius = 0,3 + 0,03 = 0,33 cm c. Mikrometer sekrup Mikrometer sekrup memiliki ketelitian lebih baik daripada dua alat sebelumnya, yaitu 0,01 mm. Alat ini bisa digunakan untuk mengukur diameter kawat, ketebalan kertas, dan benda-benda kecil lainya. Perhatikan contoh berikut. Skala utama = 3,5 mm Skala nonius = 12 × 0,01 = 0,12 mm Hasil pembacaan alat = skala utama + skala nonius = 3,5 + 0,12 = 3,62 mm 2. Pengukuran massa Massa merupakan salah satu besaran pokok yang bisa diukur menggunakan timbangan atau neraca. Neraca yang biasa digunakan pada skala laboratorium adalah neraca O’Hauss tiga lengan. Neraca tersebut memiliki tiga lengan dengan rincian sebagai berikut. Lengan belakang memiliki skala 0 – 500 gram. Lengan tengah memiliki skala 0 – 100 gram. Lengan depan memiliki skala 0 – 10 gram. Perhatikan contoh berikut. Hasil pengukuran massa di atas adalah 400 gram + 70 gram + 9,4 gram = 479,4 gram. 3. Pengukuran arus dan tegangan listrik Alat untuk mengukur arus listrik disebut amperemeter, sedangkan untuk mengukur tegangan listrik disebut voltmeter. Adapun contoh gambar alatnya adalah sebagai berikut. Hasil pengukuran amperemeter di atas adalah sebagai berikut. 4. Pengukuran volume benda tak beraturan Untuk benda yang bentuknya tidak beraturan, Quipperian bisa menggunakan gelas ukur yang diisi oleh benda yang akan diukur volumenya. Pertambahan volume pada gelas ukur menunjukkan volume benda tersebut. Perhatikan contoh berikut. Volume logam di atas adalah 5. Pengukuran waktu Alat yang biasa digunakan untuk mengukur waktu adalah stopwatch. Perhatikan contoh berikut. Hasil pengukuran waktu menggunakan stopwatch di atas adalah 2 menit + 12 sekon. Bagaimana Quipperian, sudah paham kan dengan materi pengukuran? Ternyata, pengukuran dekat dengan kehidupan sehari-hari ya, misalnya saat Quipperian ingin mengukur tinggi badan, menimbang beras, menghitung lamanya waktu air mendidih, dan masih banyak lagi. Itulah sebabnya, belajar Fisika mudah dan menyenangkan karena Fisika dekat dengan kehidupan. Untuk meningkatkan pemahaman Quipperian tentang pengukuran, simak contoh soal berikut ini. Contoh Soal Andi akan mengukur volume sebuah kelereng. Setelah diukur, diameter kelereng Andi ditunjukkan oleh gambar berikut. Berdasarkan aturan angka penting, tentukan volume kelereng Andi! Pembahasan Pertama, Quipperian harus mencari panjang diameter kelereng yang telah tertulis di mikrometer sekrup berikut. Selanjutnya, gunakan persamaan volume bola. Berdasarkan aturan angka penting, hasil perkalian harus memiliki bilangan sebanyak bilangan angka penting paling sedikit. Jika diuraikan kembali, perkalian volume di atas memiliki angka penting penting paling sedikit berjumlah 3, yaitu 1,33 3AP dan 3,14 3 AP. Oleh karena itu, hasil perkaliannya harus memiliki angka penting berjumlah 3. Jadi, berdasarkan aturan angka penting, volume kelereng Andi adalah 204 mm3. Ingin mengerjakan latihan soal lebih banyak lagi? Silakan gabung dengan Quipper Video. Bersama Quipper Video, Quipperian bisa berlatih ribuan soal beserta pembahasannya kapanpun dan dimanapun. Salam Quipper! Penulis Eka Viandari

berikut ini yang termasuk kegiatan pengukuran adalah