🎾 Penggalian Pasir Besi Di Daerah Cipatujah

DewanPengurus Daerah (DPD) Poros Maritim Nusa Tenggara Barat meminta penghentian penggalian pasir besi di Pantai Dedalpak, Lombok Timur, yang dilakukan salah satu perusahaan ANTARA News mataram kesra besispons dengan menggunakan pasir besi Cipatujah, sebagai bahan baku untuk pembuatan besi spons, dengan hasil yang didapat berupa besi spons dengan kadar tertingginya Fe ≥60,44%. Ini dapat dipakai untuk keperluan bahan baku pembuatan baja PT. Krakatau Steel (PT. KS), karena selama ini PT. KS mengklaim bahwa produk besi spons lokal Fe<60%. Dilansirdari Encyclopedia Britannica, penggalian pasir besi di daerah cipatujuh beberapa tahun kemarin mengakibatkan kerusakan lingkungan. cara untuk mengembalikan yang telah terjadi adalah pendekatan edukatif kepada masyarakat untuk memotivasi memelihara kelestarian lingkungan. Pembahasan Penggalian Pasir Besi Di Daerah Cipatujah Penggalian pasir yang menyebabkan kerusakan lingkungan dapat ditanggulangi dengan beberapa cara. Diantaranya adalah dengan pembuatan danau dari galian lubang yang dihasilkan dengan tujuan untuk menampung air. Dengan ini kerusakan lingkungan menjadi berkurang karena terbentuk danau yang Penggalianpasir besi di daerah Cipatujah beberapa tahun kemarin mengakibatkan kerusakan lingkungan. Cara untuk mengembalikan kerusakan yang telah terjadi adalah A. menggali di lokasi lain yang belum eksplor dengan cara membabad hutan mangroove B. mengalirkan air limbah asam yang dihasilkan dari kegiatan penambangan ke sungai Pasirbesi dipandang sebagai perlindungan bagi lahan ketika berhadapan dengan air laut. Sebelumnya telah dilakukan penggalian di desa Bumi Harjo. Pasir di daerah pertanian sedikit demi sedikit mengalami pergeseran menuju lokasi penggalian. Akibatnya sawah petani terkena ombak laut secara langsung dan mengalami penurunan kualitas hasil pertanian. Penggalianpasir besi ditengarai lebih berpotensi merusak daripada manfaat ekonomi yang didapat. Pemasukan ke pemerintah daerah (Pemda) setahun hanya sekitar 400 juta. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan biaya yang harus dikeluarkan Pemda untuk membiayai pembangunan jalan yang rusak. TRIBUNNEWSCOM, TASIKMALAYA - Rencana Pemkab Tasikmalaya membangun terminal khusus untuk pengangkutan pasir besi melalui laut di pantai selatan Cipatujah, terancam gagal. Rencana pembangunan terminal khusus ini terancam gagal karena rencana tersebut ternyata melanggar rencana tata ruang wilayah (RTRW) Jabar periode tahun 2009-2029 yang dijabarkan melalui kesepakatan lima kepala daerah. dampakpertambangan besi di lingkungan. A Pengertian Pertambangan,Pasir Besi dan Dampak Lingkungan Pertambangan adalah rangkaian kegiatan dalam rangka upaya pencarian, penambangan penggalian , Salah satu perusahaan tambang pasir besi di Cipatujah yaitu PT Multi Makmur Margos, yang mulai beroperasi tahun 2009 Dari hasil produksinya, PT Check PRnvWw. CIPATUJAH, KP.- Masyarakat Cipatujah, Kecamatan Cipatujah, gerah dengan adanya aktifitas penggalian limbah pasir besi yang ada di Pantai Cipatujah tepatnya di Desa Ciandum. Saat ini limbah bekas tambang pasir besi yang menggunung di pinggir pantai Cipatujah diangkut ke luar daerah yakni ke bandung. Proses pengangkutan dilakukan pada malam hari hingga dinihari. Pada Rabu 18/1/2016 dini hari terlihat ada 8 truk yang mengangkut limbah pasir besi tersebut menggunakan jalur Cipatujah Karangnunggal tersebut. Keinginan masyarakat terutama masyarakat peduli lingkungan, pasir tersebut harusnya dimanfaatkan untuk menutupi lubang-lubang bekas penggalian pasir besi. Namun kini limbah tersebut malah diangkut ke luar daerah. Tokoh masayarakat Cipatujah, Endang Kuspendi atau Endang Negro mengatakan, masyarakat di Cipatujah merasa gerah dengan adanya aktivitas tersebut. Karena dengan adanya kegiatan tersebut kondisi lingkungan di Cipatujah akan semakin rusak setelah sebelumnya dirusak dengan aktivitas penggalian pasir besi beberapa tahun lalu. “Kami warga sudah membuat surat pernyataan penolakan terhadap adanya kegiatan tersebut, namun pernyataan ini tidak diperhatikan oleh pihak terkait,” kata Kang Endang kemarin. Masyarakat kata dia berharap aktivitas penambangan tersebut bisa dihentikan demi kelestarian lingkungan di wilayah Tasik Selatan. Mestinya kawasan pantai dijadikan kawasan yang hijau untuk menahan abrasi dan juga caah laut. Di samping itu juga bisa nyaman bagi yang berkunjung ke kawasan pantai. Abdul Latif*** Tasikmalaya, 26/5 ANTARA - Aktivitas penambangan pasir besi di Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menjauhi kawasan pantai untuk menghindari terjadinya kerusakan lingkungan, meskipun penambangan tersebut masih terlihat di pesisir pantai. Manager Operasional PT GMR sebuah perusahaan di bidang pertambangan pasir besi, Ari Agus kepada wartawan, Kamis mengatakan proyeknya membuka lahan pertambangan jauh dari pantai atau di tanah pertanian warga untuk menghindari kerusakan di pesisir pantai. Selama ini terjadinya protes aktivitas penambangan pasir di Tasikmalaya oleh sebagian warga, kata Ari, lebih ditujukan pada penambangan pasir besi yang berada di kawasan pantai. "Makanya kita lebih baik mengeksplorasi tanah yang ada kandungan pasir besi di pedalaman jauh dari pantai," kata Ari. Lokasi penambangan pasir besi jauh dari kawasan pantai, kata Ari, dilakukan sesuai prosedur dengan pengolahan tanah melalui beberapa tahapan sehingga tidak merusak lingkungan di lokasi penambangan. Ia menjelaskan pertama yang harus dilakukan mengambil "top soil" atau penggalian permukaan tanah untuk dipindahkan ke dataran tanah ditempat berbeda. Setelah terlihat ada kandungan pasir besi, kata Ari, langsung dilakukan penambangan hingga selesai dan selanjutnya dilakukan reklamasi atau menutup kembali kawasan penambangan dengan tanah yang sebelumnya ada dipermukaan atas. "Sehingga lahan yang sudah dilakukan penambangan dapat berfungsi kembali, untuk dijadikan lahan pertanian meskipun ada penurunan tanah, tapi tidak merusak lingkungan," katanya. Sementara itu terkait adanya kandungan uranium pada pasir besi di Kecamatan Cipatujah, kata Ari, memang ada namun besarannya sekitar 7 hingga 8 persen sehingga dinilai rendah sekali. Kecuali, kata dia, jika kandungannya sudah mencapai lebih dari 10 persen dari hasil penggalian pasir besi tentu perusahaan tidak menjual pasir besi, melainkan kandungan uraniumnya. "Pasir besi ada uraniumnya cuma 7 sampai 8 persen, rendah sekali, tidak terlalu bahaya, kalau sudah 10 persen kita jual uranium saja gak usah pasir besinya," katanya.***5*** Feri P Jumat, 10 Januari 2014 2100 WIB Sejumlah personel kepolisian masih berjaga-jaga di lokasi penambangan pasir besi di Cidaun Kabupaten Cianjur, Jawa Barat 26/6. TEMPO/DEDEN ABDUL AZIZ Iklan Bandung-Seorang pemilik dan pengelola perusahaan galian pasir besi di kawasan Pantai Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, menjadi tersangka kasus pelanggaran pertambangan. Polisi menuding tersangka melakukan tindak pidana pelanggaran dan lingkungan hidup pantai selatan. "Dia kami tetapkan sebagai tersangka kemarin Kamis, 9 Januari,"ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Barat Komisaris Besar Mujiono di kantornya, Jum'at 10 Januari 2014. Mujiono menolak menyebut nama identitas tersangka dengan alasan kepentingan penyidikan. Tim penyidik Tindak Pidana Tertentu Tipiter, kata Mujiono, juga belum menahan tersangka. Awalnya polisi menyelidiki 10 perusahaan galian pasir besi di kawasan pantai selatan Jawa Barat. Hasilnya, 5 perusahaan diduga kuat melakukan pelanggaran. "Lima itu, satu di pantai selatan Cianjur dan empat di Tasikmalaya, termasuk yang milik tersangka," kata Kelima perusahaan diduga kuat melanggar undang-undang pertambangan dan lingkungan. Lokasi pertambangan mereka melanggar aturan bahwa tidak boleh menambang pasir besi atau melakukan usaha pertambangan di area kurang dari 100 meter dari bibir pantai saat air laut pasang. "Itu yang dilanggar," ujar P. HARDI Artikel Terkait Skandal Korupsi, Venezuela Tangkap 9 Pejabat Perusahaan Tambang Negara 3 April 2023 53 Persen dari Produk Domestik Regional Bruto Kaltim Berasal dari Sektor Pertambangan 13 Februari 2023 Tambang Batu Hijau Bangun Smelter AMIN, Penyumbang Investasi Terbesar NTB 1 Februari 2023 5 Peserta Aksi Mogok Makan di Kantor Komnas HAM Dilarikan ke Rumah Sakit 18 Desember 2022 Proteksi Bahan Baku Mobil Listrik, Kanada Usir Perusahaan Tambang Lithium Cina 7 November 2022 Usut Pelanggaran Perusahaan Tambang Emas dan Tembaga di Sumbawa, ESDM Bakal Terjunkan Tim 30 Oktober 2022 Rekomendasi Artikel Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini. Video Pilihan Skandal Korupsi, Venezuela Tangkap 9 Pejabat Perusahaan Tambang Negara 3 April 2023 Skandal Korupsi, Venezuela Tangkap 9 Pejabat Perusahaan Tambang Negara Pihak berwenang Venezuela telah menahan sembilan pejabat dari konglomerat logam milik negara Corporacion Venezolana de Guayana CVG dalam penyelidikan korupsi. 53 Persen dari Produk Domestik Regional Bruto Kaltim Berasal dari Sektor Pertambangan 13 Februari 2023 53 Persen dari Produk Domestik Regional Bruto Kaltim Berasal dari Sektor Pertambangan Pertambangan dan penggalian memberikan sumbangan terbesar terhadap Produk Domestik Regional Bruto PDRB Provinsi Kalimantan Timur Kaltim 2022. Tambang Batu Hijau Bangun Smelter AMIN, Penyumbang Investasi Terbesar NTB 1 Februari 2023 Tambang Batu Hijau Bangun Smelter AMIN, Penyumbang Investasi Terbesar NTB Proyek pembangunan smelter AMMAN yang dilakukan oleh PT Amman Mineral Industri AMIN menjadi penyumbang realisasi investasi terbesar di Provinsi Nusa Tenggara Barat NTB pada periode 2022. 5 Peserta Aksi Mogok Makan di Kantor Komnas HAM Dilarikan ke Rumah Sakit 18 Desember 2022 5 Peserta Aksi Mogok Makan di Kantor Komnas HAM Dilarikan ke Rumah Sakit Mereka menuntut Komnas HAM untuk memeriksa dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan PT Amman Mineral Nusa Tenggara AMNT kepada korban. Proteksi Bahan Baku Mobil Listrik, Kanada Usir Perusahaan Tambang Lithium Cina 7 November 2022 Proteksi Bahan Baku Mobil Listrik, Kanada Usir Perusahaan Tambang Lithium Cina Ketegangan antara Barat dan Cina meningkat atas kendali sumber lithium, logam tanah jarang, kadmium, dan mineral lain. Usut Pelanggaran Perusahaan Tambang Emas dan Tembaga di Sumbawa, ESDM Bakal Terjunkan Tim 30 Oktober 2022 Usut Pelanggaran Perusahaan Tambang Emas dan Tembaga di Sumbawa, ESDM Bakal Terjunkan Tim Perusahaan yang mengoperasikan 25 ribu hektare tambang emas dan tembaga di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, diduga melakukan sejumlah pelanggaran. PT Tambang Mas Sangihe Tetap akan Eksplorasi Meski Izin Operasional Dibatalkan 11 September 2022 PT Tambang Mas Sangihe Tetap akan Eksplorasi Meski Izin Operasional Dibatalkan Posisi PT TMS secara hukum dinilai sudah ilegal. PT TMS diminta menghentikan segala aktivitasnya di area konsesi tambang. Jokowi ke Grasberg, Bakal Luncurkan 5G Mining Kerjasama Telkom - Freeport 1 September 2022 Jokowi ke Grasberg, Bakal Luncurkan 5G Mining Kerjasama Telkom - Freeport Jokowi sudah menyampaikan bahwa hari ini dirinya akan melihat pengelolaan pertambangan dengan menggunakan teknologi 5G mining tersebut. Pemerintah Diminta Buka Data Perusahaan Tambang Minerba yang Dicabut IUP-nya 6 Januari 2022 Pemerintah Diminta Buka Data Perusahaan Tambang Minerba yang Dicabut IUP-nya Jokowi mengumumkan pencabutan IUP perusahaan tambang minerba hari ini. Atasi Climate Change, Jokowi Akan Paksa Perusahaan Tambang Bangun Persemaian 19 November 2021 Atasi Climate Change, Jokowi Akan Paksa Perusahaan Tambang Bangun Persemaian Jokowi menargetkan akan membuat kurang lebih 30 pusat persemaian dalam tiga tahun ke depan.

penggalian pasir besi di daerah cipatujah